Senin, 25 Januari 2016

Flame Sensor dengan Arduino



Dari namanya kita sudah tahu fungsi dari flame sensor ini yaitu untuk mendeteksi api. Sensor ini bisa digunakan untuk mendeteksi api jarak dekat dan dapat digunakan untuk memantau barang tertentu sebagai salah satu perangkat keamanan dengan sistem on/off atau lainnya.

Dalam hal ini penulis menggunakan modul sensor ini untuk mendeteksi api yang ada dalam perlombaan Kontes Robot Pemadam Api atau KRPAI yang diadakan DIKTI setiap tahunnya. Dengan sensor ini pencarian api menjadi lebih mudah, apalagi ditambah Uvitron dan TPA81. Namun jika ada kendala dengan dana, dengan sensor ini saja juga bisa. Harga sensor ini cukup terjangkau yaitu kurang dari 100rb. Dimensinya juga lumayan kecil yaitu 3.0 cm x 1.5 cm x 0.5 cm dan berat 8 gram aja kok.

 Sebelum kita menggunakan sensor ini, kita harus tahu spesifikasi dari sensor tersebut.
-Flame sensor ini sangat sensitive terhadap infrared yang panjang gelombang cahaya nya 760 – 1100 nm.
-Analog output (A0): Real-time sinyal tegangan output pada tahan panas. Dengan pin Analog Output ini kita bisa memperkirakan letak api karena pembacaan sensor ini yaitu 60 derajat. Dengan memasang sensor secara parallel, kita bisa memperkirakan kira – kira posisi ap dimana, meskipun tidak terlalu akurat.
-Digital output (D0): Jika suhu mencapai batas tertentu, output akan tinggi dan rendah ambang sinyal disesuaikan melalui potensiometer. Dengan pin Digital Output kita hanya bisa tahu ada api atau tidak namun kita tidak bisa mengetahui letak api.
- tegangan input untuk pin Analog adalah 5V dan jika menggunakan pin digital bisa menggunakan tegangan 3.3V.

Untuk jarak pembacaan penulis hanya pernah mencoba sekitar kurang dari 80 cm, namun dari beberapa refrensi yang ada di internet bisa sampai 3 feet atau sekitar 91 cm. Diharapkan jangan pembacaan sensor jangan terlalu dekat dengan api karena membacaan range pembacaan sensor akan semakin kecil ditambah lagi merusak sensor, dan kalau gak sengaja nanti sensornya bisa kebakar pula :D

Untuk menguji Flame Sensor kita harus memastikan bahwa VCC terhubung ke sumber listrik 5V dan GND. Terserah mau pakai pin digital atau pin analog output.
Pertama sediakan Arduino, flame sensor, kabel jumper dan laptop
Kedua hubungkan flame sensor dengan Arduino lalu colokkan kabel usb Arduino ke laptop.
Ketiga upload program nya dan lihat datanya di serial monitor Arduino.

Jika menggunakan pin analog bisa menggunakan program dibawah ini. Dalam hal ini penulis menggunakan pin analog 0 dari arduino uno. Sedot langsung aja gan programnya :v
int api;
void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
  Serial.begin(9600);
  pinMode (A0, INPUT);
}
void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
  api = analogRead(A0);
  Serial.println(api);
  delay(100);
}
Berdasarkan pengujian, jika ada api pembacaan analog akan kecil yaitu kurang dari 100 dan jika tidak ada api sekitar 900 sampai 1023.

Jika menggunakan pin digital bisa menggunakan program dibawah ini. Dalam hal ini penulis menggunakan pin digital 4 dari arduino uno.
int api;
void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
  Serial.begin(9600);
  pinMode (4, INPUT);
}
void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
  api = digitalRead(4);
  Serial.println(api);
  delay(100);
}
Berdasarkan hasil pengujian, jika ada api serial monitor akan menampilkan logika 0 dan jika tidak ada api maka serial monitor akan menampilkan logika 1.


kalau mau cepat tinggal buka software arduino, klik file - examples - basic - analog read serial atau digital read serial.
ini contoh aplikasi dalam robot untuk penggunaan flame sensor dengan arduino

 terima kasih, jika masih kurang benar, tolong revisinya hehe :v



1 komentar: